LUMAJANG, - Meski disibukkan dengan upaya penanganan dan penanggulangan erupsi Gunung Semeru, ternyata tak menyurutkan tugas dan tanggung jawab AKBP Eka Yekti Hananto Seno untuk terus memberikan rasa aman dan nyaman pada masyarakat.
Itu dibuktikan oleh dirinya, dengan adanya upaya peningkatan patroli malam oleh para personel di bawah kendalinya.
Kapolres mengatakan, terdapat beberapa daerah yang saat ini mendapat pengawasan ketat dari dirinya. Daerah-daerah itu, merupakan lokasi terdampak erupsi.
"Terutama di Dusun Bondeli Utara, Dusun Kamar Kajang atau Kampung Renteng, serta Dusun Kajar Kuning yang berada di Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro, dan Dusun Curah Kobokan yang berada di Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo, setiap malam hari kami patroli, tentunya ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kami inginkan, " kata Eka Yekti. Jumat, 10 Desember 2021 siang.
Ia menyebut, patroli malam itu terbagi menjadi beberapa kelompok. Beberapa sasaran, dijadikan titik utama pelaksanaan patroli tersebut, salah satunya pemukiman atau rumah yang ditinggalkan oleh masyarakat.
"Sebab, banyak warga yang mengungsi. Dan semua rumah, ditinggalkan begitu saja ketika terjadi erupsi, " jelasnya.
Kapolres menjelaskan bahwa personel yang dilibatkan bukan hanya dari Polsek setempat, namun personel bantuan dari masing-masing satuan di Polda Jatim ikut dilibatkan.
“Kami kerahkan semua potensi yang kita miliki, bukan hanya Polsek, namun kami libatkan pula anggota Dit Samapta dan sat Brimobda Polda Jatim untuk menyisir seluruh desa yang terdampak Erupsi, ” ungkap Kapolres.
Selain patroli pada malam hari, Kapolres juga menempatkan personelnya untuk penyekatan di sekitar wilayah terdampak erupsi.
“Saya sengaja menempatkan personel untuk penyekatan, tentunya bukan hanya dalam proses evakuasi saja, namun ini dilakukan untuk mengantisipasi kejadian 3 C (Curas, curat, curwan, red.), ini bentuk pelayanan Polri kepada masyarakat terdampak erupsi Semeru, ” Imbuhnya.
Bukan hanya itu, ia juga mengimbau warga yang memilih evakuasi mandiri, untuk segera melapor ke posko Satgas penanggulangan bencana.
"Untuk selanjutnya, kita lakukan pendataan. Kita juga menghimbau warga yang melakukan evakuasi mandiri agar setiap kali melaporkan diri dan keluarganya ke posko darurat, sehingga keberadaan dan perkembangannya dapat kami monitor" pungkas Kapolres. (oborlmj/Jon)